Kamis, 18 Desember 2014

Trapped

pernahkah kamu merasa lemah?
pernah gak, ngerasa gak bisa keluar karena gak ada pintu?
pernah gak, kalian nyari pintu tapi dapetnya jendelnya yang penuh besi pelindung yang tajam?

ya... terjebak.
pernahkah kamu merasa terjebak?
Terjebak dalam tempat yang sangat luas,
sampai-sampai kau bisa berlari tanpa arah, tanpa tujuan dan tak berujung.

penat, bosan, sakit hati, putus asa.
apa yang akan kalian lakukan?
tetap diam? memberontak? berteriak?
oh.. kalian pasti akan meminta tolong.
Tapi adakah orang yang bisa membantu ?
Adakah orang yang sanggup menyelesaikan masalah kalian selain diri kalian sendiri ?

Banyak orang, hanya bisa mendengar dan menyimpan keluhan orang lain.
Tetapi hanya segelintir orang atau bahkan nyaris tidak ada yang bisa benar-benar membantu menyelesaikan masalah itu.
Mengapa ? hanya karena mereka tidak ingin mencapuri yang bukan urusan mereka? mereka tak pandai? tak peduli? ataukah keras kepala dengan ego mereka? oh, bisa saja masalahmu adalah masalah yang paling rumit yang pernah ada dan mereka tidak berhak membantu.

Pernahkah anda merasa tidak mempunyai tempat untuk diri sendiri?
Bahkan tempat tinggalpun menjadi sarang mimpi buruk masa lalu yang terus terbayang.
Semua kenangan buruk itu membuat sakit hati bukan? mempermalukan diri sendiri.

Kamu ingin pergi, tetapi tak bisa.
Seakan kau terikat oleh bermiliyar tambang besar dan kasar yang dapat melukai diri sendiri ketika kau berusaha untuk keluar dengan cepat dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk melepaskan lilitannya satu persatu, bahkan mungkin bisa saja kamu tak mempunyai banyak waktu untuk keluar dari sana.
Kau dikejar rasa takut, rasa ingin cepat puas, rasa sakit hati, rasa penat, rasa bersalah dan kesendirian yang amat sangat gelap. Padahal tepat didepan mata, ada pintu yang terbuka lebar menunjukan jalan penuh cahaya terang yang belum pernah kau lihat.

Tidak ada satu orang pun yang bisa membantu atau bahkan berniat membantu.
Ataukah hanya dirimu yang tak ingin orang tau tentang dirimu lebih jauh?
Kau berpura-pura tangguh dan kuat? untuk apa? untuk tidak diperhatikan orang lain.
Agar tak ada satu orang pun yang tau catatan harian mu dalam hati kecilmu, yang terkadang tanpa sengaja orang lain bisa membacanya dari gerak tubuh dan matamu.

Apa keinginanmu?
Hanya ingin pergi jauh, melepaskan semua kepenatan yang ada. Melepaskan semua rasa sepi, ketidakadilan dan sakit hati yang membara, dan membuka kehidupan baru, bukan?
Namun hal itu tidak akan menyelesaikan dan melenyapkan apa yang sudah kamu lewati.

Dan saat dalam masa susahmu, kau melihat bayangan orang yang sudah tiada. Orang yang selalu berada disampingmu, dulu. yang selalu membantumu dalam susah, menemanimu dalam senang dan selalu memperhatikan setiap gerakan hidupmu. Kau sangat merindukannya dan baru saja kau sadari bahwa hanya dialah pahlawan yang selalu menyelamatkan hidupmu, dulu.

-

Aku terjebak dalam kenangan masa lalu, kenangan buruk akan selalu buruk dan kenangan indah yang akan menjadi buruk. Aku tak tau apakah dia juga merasakan hal yang sama, terjebak dalam tempat yang biasanya untuk berlindung, untuk berteduh. Aku tak mungkin membicarakan ini padanya.

because..

My life was too complicated and I dont wannna hurt anyone.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Box of Memories Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang