Mama, maafin uni ya. Uni sering bikin mama marah dan kesal.
Tapi, uni sering kangen mama lo. Setiap hari bahkan.
Kita hidup hanya berdua dan terpisah.
Sangat sulit bagi kita untuk saling bersama, berbagi jarak jauh hanya bisa komunikasi lewat telfon atau messangger.
Tapi, kita sama-sama tau. Hati kita sudah saling menyatu dan tau satu sama lain.
Ikatan batin anak dan ibu yang selalu kuat, bahkan terkadang mempunyai perasaan yang sama.
Maaf, uni melarang mama untuk beberapa hal.
Uni ngelarang karena uni punya perasaan gak enak dan takut. Intinya uni gak nyaman.
Mama, terimakasih ya sudah membiayai uni dari kecil sampai sekarang.
Terimakasih sudah mendidik uni walaupun dari jarak yang sangat jauh.
Teirmakasih sudah merawat uni kalau uni sakit sampai rela pulang ninggalin kerjaan.
Terimakasih sudah menyediakan uni fasilitas yang sangat nyaman dan banyak.
Terimakasih sudah membebaskan Uni untuk berekspresi di dunia Uni sendiri.
Terimakasih sudah percaya sama Uni dan Riskal.
Terimakasih sudah berkorban untuk uni.
Mama, mungkin sekarang belum terlalu banyak hal yang bisa Uni lakukan untuk menyenangkan Mama. Tapi suatu saat mama akan selalu merasa bangga punya Uni.
Love you mom :*
